Sederhana, namun sangat efektif dan efisien untuk di aplikasikan. Mungkin hal itulah yang membuat beberapa perusahaan besar di Indonesia tidak menerapkan sepenuhnya metode ini di dalam kebijakan untuk perencanaan strategisnya. Karena kesedarhanaannya banyak perusahaan yang menganggap Metode ini hanyalah sebuah teori, dan menetapkan Perencanaan Strategisnya berdasarkan pengalaman dan intuisi.
Metode SWOT adalah sebuah analisa di dalam menetapkan perencanaan strategis sebuah perusahaan. SWOT adalah akronim dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Perpaduan elemen dari hal yang dimiliki dan dihadapi oleh perusahaan, dimana ke empat factor tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek atau spekulasi bisnis yang tengah dihadapi oleh perusahaan.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya tersebut.
Adapun cara sederhana di dalam mengaplikasikan metode ini yakni dengan memilah dan menerapkan keempat factornya ke dalam Matrik SWOT, untuk kemudian dianalisis bagaimana factor kekuatan (strengths) yang dimiliki perusahaan mampu mengambil keuntungan (advantage) dari factor peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi factor kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari factor peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana factor kekuatan (strengths) yang dimiliki oleh perusahaan mampu menghadapi faktor ancaman (threats) yang dihadapi oleh perusahaan, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi factor kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat factor ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Adapun gambar dan diagram matrik SWOT adalah sebagai berikut:
